Oleh : Aziz Taufiq
Korupsi sekali lagi menjerumuskan orang muda yang punya masa
depan cerah ini.
Sebelumnya Andi Malarangeng adalah seorang
dosen dan pengamat politik piawai, kemudian diangkat sebagai jubir kepresidenan
SBY, bergeser sebagai MENPORA, tersisih
oleh Anas Urbaningrum dalam pemilihan
ketua partai Demokrat, dijadikan tersangka karena kasus Hambalang oleh
KPK, lalu sekarang menyatakan mengundurkan diri dari kementrian dan
kepartaiannya.
Perubahan status dari seorang dosen menjadi politikus
merupakan pilihan hidup yang telah dipilihnya. Tidak perduli pilihan itu benar
atau salah. Andi Malarangeng tentu sadar bahwa politik adalah kekuasaan yang sering didefinisikan sebagai kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain dengan atau tanpa perlawanan. Sebagai politikus, ia butuh pengaruh
dan respek yang kuat dari banyak orang sehingga ia memiliki kemampuan kuat
untuk melakukan suatu keputusan. Namun sangat disayangkan untuk memenuhi
kebutuhan itu, ia harus mempercayai kebenaran istilah power tends to corrupt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comment