Sabtu, 24 Januari 2015

Hati-hati dengan isu globalisasi

Globalisasi pada sector ekonomi bermuka dua. Muka kesatu, persaingan sehat antar produsen lintas negara memicu terciptannya inovasi  kreatif yang berujung kepada pemberian manfaat kepada masyarakat terhadap kemungkinan menikmati barang dan jasa berkualitas lebih baik serta harga lebih murah. The End of Poverty (2005) menguraikan bahwa globalisasi berpeluang memberikan manfaat kepada semua orang di dunia, terutama orang miskin. Muka kedua, negara maju seperti USA dengan kekuatan modal pembisnisnya menjadikan isu globalisasi untuk menjadikan pintu masuk ke suatu negara lalu menguras kekayaan alamnya.

Indonesia harus dapat menangkal efek buruk globalisasi dengan cara antara lain, meningkatkan moral bangsa untuk cinta alias memakai produk-produk Indonesia serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya untuk menghadapi persaingan ini.  Lebih dari itu, para pengambil kebijakan dan / atau para politisi harus berpihak kepada kepentingan rakyat daripada kepentingan kaum kapitalist terutama dalam kebijakan pengelolaan sumber alam.

Tangerang , 26 okt 2013.
Aziz Taufiq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment