Sebuah Pertanyaan

Ketika berhimpit-himpitan di bus, rohaniawati sekte Raja Yoga asal Autralia bertanya kepada seorang pemuda "Are you happy?". Pemuda necis itu gugup mejawab pertanyaan sederhana itu. Padahal -sebelumnya - ia mampu menjawab semua pertanyaan tentang Indonesia dengan segala tetek bengeknya kepada rohaniawati itu.

"Sorry?" tanya pemuda itu lagi. "Are you happy?" Barbara mengulangi. Tapi pemuda itu hanya mengangkat bahunya. "Visit my place". ajak Barbara. "I wish I could but I am moslem". jawab pemuda itu. "What is the point? There are many different people with many different religions join to my class? I only teach yoga." Di dalam hati pemuda itu ada pertanyaan yang menggelitik, "Am I happy?"

Ketika menghadiri acara internal training di suatu perusahaan penjualan, seorang pembicara tamu bertanya kepada peserta training, "Apakah kebahagian?" Sebelum sempat ada yang menjawab, dia meneruskan .."Kebahagian adalah uang berlimpah. Kebahagiaan adalah jika apa yang kita mau kita dapatkan. Bayangkan jika sekarang ini Anda seorang milyader, siapakah teman Anda? Sedang berpergian kemanakah Anda sekarang ini? Apakah orang yang meremehkan Anda -jika ada- masih meremehkan Anda?"

Ketika melihat anaknya memakai celana jean belel, seorang ibu bertanya, "Mengapa kamu memakai celana itu, bukankah ibu sudah membelikan celana baru, mahal lagi?" Ketika ia tahu anaknya pacaran dengan anak tetangganya, dia bilang "Mengapa kamu pacaran dengan Si Kurus kering itu, jelek lagi?" Anaknya tanpa perduli menjawab, "Yang penting bahagia".

Seorang ibu muda cantik yang telah memiliki dua anak terpaksa bercerai dan meninggalkan kemewahan dari suaminya karena merasa tidak ada kebahagiaan dalam rumah tangganya. Suaminya terlalu menyintainya sehingga berubah menjadi pecemburu yang kronis. Ibu muda itu merasa terbelenggu, dan sulit mengembangkan kepribadiannya. "Apalah artinya cinta jika tidak menghadirkan kebahagiaan," katanya.

Sebuah perkawinan mewah dari dua pasangan pengantin cantik dan ganteng porak poranda beberapa tahun kemudian karena sang suami hanya memberikan kebahagiaan diranjang saja, tapi uang nihil sama sekali. Kemudian sang istri menikah lagi dengan pria jelek tapi kaya meski tidak dicintainya. Sekarang ia memiliki tiga anak yang bersekolah di sekolah intenasional dan dijemput oleh kendarannya masing-masing.

Dari dalam rumah reyot di gang sempit, terdengar seseorang berkata, "Biar kita miskin ...tapi kita bahagia."

"So ...what is happiness?"