Tersediakah pengobatan?
Hampir enam dekade, banyak anak-anak dengan masalah kesulitan perhatian diberikan pengobatan. Ritalin (methylphenidate), Dexedrine (dextroamphetamine) dan Cylert (premolin) telah digunakan dengan berhasil. Obat-obat ini secara sementara meningkatkan perhatian anak dan kemampuan untuk focus. Obat-obat ini juga membantu anak-anak mengontrol keinginan yang menyentak dan tingkah laku hiperaktif lainnya,
Efek obat-obat ini sangat dramatis bagi anak-anak ADHD. Singkatnya, setelah menggunakan obat tersebut, mereka menjadi lebih mampu memfokuskan perhatiannya. Mereka menjadi lebih siap untuk belajar. Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan NIMH dan periset-periset lain telah menunjukan bahwa sedikitnya 90 persen anak hiperaktif dapat ditolong dengan obat Ritalin atau Dexedrine. Jika salah satu obat dari ketiga obat tersebut tidak membantu menenangkan anak hiperaktif dan memperhatikan pelajaran di sekolah, obat lainya mungkin bisa.
Obat-obat itu efektif selama 3 sampai 4 jam dan menghilang sebelum 12 jam di badan. Dokter anak atau psychiatrist bekerja sama dengan keluarga dan anak menyesuaikan dosis secara hati-hati dan jadwal agar berakibat baik. Misal, penyesuaian waktu makan obat sehingga obat tersbut aktif selama jam-jam sibuk belajar, seperti ketika pelajaran membaca dan matematika.
Dalam beberapa tahun kebelakang, periset telah menguji obat-obat ini pada orang dewasa yang mempunyai masalah kesulitan perhatian –attention disorder. Sama seperti anak-anak, hasil uji menunjukan bahwa obat tersebut –pada dosis ringan- dapat membantu mengurangi kebingungan dan kenginan menyentak orang dewasa. Penggunaan obat-obat tersebut memungkinkan orang-orang dewasa yang memiliki berbagai masalah kesulitan mengorganisasikan kehidupannya, tetap bekerja dan memperhatikan diri mereka sendiri.
Dalam usaha melakukan berbagai kemungkinan untuk membatu anak-anak mereka, banyak orang tua segera mencoba perawatan baru. Banyak perawatan terdengnar ilmiah dan masuk akal, tetapi ada diantaranya sungguh-sungguh merupakan praktek perdukunan.Banyak yang dikembangkan oleh dokter atau tenaga ahli yang bereputasi tetapi ketika diuji secara ilmiah, hasilnya tidak dapat membuktikan untuk menolong penderita. Dibawah ini ada jenis terapi yang tidak terbukti efektif dalam merawat anak-anak dengan masalah kesulitan belajar atau kesulitan perhatian:
- Megavitamin
- Lensa warna
- Diet khusus
- Diet bebas gula
- Stimulasi atau manipulasi tubuh
Bagaimanapun para ilmuwan berharap bahwa riset otak akan mengarahkan kepada intervensi medis baru dan obat baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comment