Senin, 15 Juni 2009

Apakah Penyebab Learning Disability?

Dapat dipahami, salah satu dari berbagai pertanyaan banyak orang tua ketika mereka mengetahui anaknya memiliki kesulitan belajar yaitu Mengapa? Apa yang salah?

Para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa ketika tidak seorangpun tahu apa penyebab kesulitan belajar, hal itu tidak membantu orang tua berpikir kebelakang untuk mencari tahu kemungkinan alasan-alasannya. Pastinya, ada banyak kemungkinan penyebab kesulitan.Yang lebih penting bagi keluarga adalah berpikir kedepan untuk menemukan cara mendapatkan pertolongan.

Ilmuwan perlu mempelajari penyebab-penyebab dalam usaha mengidentifikasikan cara mengatasi kesulitan belajar. Sebelumnya, ilmuwan berpikir bahwa semua kesulitan belajar disebabkan oleh satu masalah neurological. Tetapi riset telah membantu kita melihat penyebab yang lebih beragam dan kompleks. Bukti-bukti baru memperlihatkan bahwa kebanyakan kesulitan belajar tidak berasal dari satu, area tertentu otak, tetapi dari kesulitan membawa informasi dari berbagai bagian otak.

Sekarang, suatu teori mengatakan bahwa kesulitan belajar berasal dari gangguan yang tidak jelas di struktur dan fungsi otak. Beberapa ilmuwan percaya bahwa dalam berbagai kasus kerusakan bermula sebelum kelahiran anak.

Kerusakan Pada Perkembangan Otak Fetal.

Selama kehamilan, otak fetal berkembang dari beberapa sel yang multiguna menjadi suatu organ yang kompleks terbuat dari jutaan sel saraf yang saling berhubungan disebut neuron. Selama evolusi yang sangat menakjubkan, banyak hal yang bisa salah sehingga memungkinkan merubah bagaimana bentuk neuron atau berhubungan satu sama lain.

Pada awal kehamilan, otak mengurangi bentuknya. Otak mengontrol fungsi dasar kehidupan seperti bernapas dan pencernaan. Kemudian, a deep ridge membagi cerebrum atau otak besar menjadi dua bagian yang sama, kanan dan kiri. Akhirnya, area-area tersebut terlibat dengan proses kemampuan melihat, mendengar dan pengembangan indera lainnya seperti perhatian, berpikir dan emosi.

Ketika sel-sel baru terbentuk, sel-sel tersebut masuk kedalam tempatnya untuk menciptakan struktur otak. Sel-sel saraf tumbuh dengan cepat membentuk jaringan dengan bagian lain otak. Jaringan-jaringan ini yang mengizinkan informasi dibagi ke beberapa bagian otak.

Selama kehamilan, perkembangan otak mudah terganggu. Jika gangguan terjadi pada masa awal, fetus akan mati, atau bayi akan lahir dengan berbagai ketidakmampuan.Jika gangguan terjadi kemudian, ketika sel-sel menjadi khusus dan masuk kedalam tempatnya, hal tersebut bisa meninggalkan kerusakan dalam susunan sel, lokasi, atau koneksi, Beberapa ilmuwan percaya bahwa kerusakan-kerusakan ini kemudian muncul sebagai kesulitan belajar.


Faktor Lain Yang Mempengaruhi Perkembangan Otak

Lewat percobaan dengan binatang-binatang, para ilmuwan sedang mempelajari tanda-tanda untuk mempertimbangkan penyebab ganguan perkembangan otak. Dengan mempelajari proses normal perkembangan otak, para ilmuwan dapat lebih mengerti apa yang menyebabkan kekeliruan tersebut. Beberapa studi sedang menguji bagaimana gene, masalah kehamilan dan toxin mempengaruhi perkembangan otak.

Faktor geneticFakta bahwa kesultan belajar cenderung ada dalam keluarga menunjukan bahwa ada hubungan genetik. Sebagai contoh, anak-anak yang kurang mampu membaca, mendengarkan ejaan, tampaknya memiliki orang tua dengan masalah yang sehubungan dengan itu. Orang tua yang memiliki kesulitan menulis mungkin memiliki anak dengan ketidakmampuan mengekspresikan bahasa. Untuk alasan ini, tampakanya tidak sama bahwa kesulitan belajar tertentu diwariskan secara langsung. Kemungkinannya, apa yang diwariskan adalah ketidakfungsian otak yang dapat mengarahkan kepada kesulitan belajar.

Ada penjelasan alternatif mengapa kesulitan belajar tampaknya mengalir dalam keluarga. Beberapa kesulitan belajar mungkin berasal dari lingkungan keluarga. Sebagai contoh, orangtua yang memiliki kesulitan mengekspresikan bahasa mungkin kurang berbicara kepada anak-anak mereka, atau bahasa yang mereka gunakan tidak jelas. Dalam berbagai kasus, anak yang kurang memiliki model yang bagus dalam berbahasa, maka kemungkinan menjadi sulit belajar.

Tembakau, Alkohol, dan Penggunaan Obat TerlarangBanyak obat yang dimakan oleh ibu diteruskan langsung ke fetus. Riset menunjukan bahwa ibu yang merokok, minum alcohol atau menggunakan obat-obatan terlarang selama kehamilan akan berakibat buruk terhadap bayi dalam kandungannya. Oleh sebab itu, untuk menjaga masalah berat terhadap perkembangan bayi, pemerintah seharusnya mendukung usaha-usaha untuk menyadarkan orang tentang kemungkinan bahaya merokok, minum alcohol, dan menggunakan obat terlarang.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa ibu-ibu yang merokok selama kehamilan dapat lebih banyak melahirkan bayi yang lebih kecil. Ini perlu diperhatikan sebab bayi yang berat kelahirannya kurang dari 5 pound cenderung beresiko terhadap berbagai masalh, termasuk kesulitan belajar.

Alcohol juga dapat menyebabkan bahaya kepada perkembangan otak. Alkohol dapat merusak perkembangan neuron. Minum banyak alcohol selama kehamilan menyebabkan fetal alcohol syndrome yang menyebabkan bayi lahir kekurangan berat badan, ketidakmampuan intelektual, hyperactivity, dan masalah tertentu yang bersifat phisik. Minum lakohol selama kehamilan akan berpengaruh terhadap perkembangan anak dan menimbulkan masalah belajar, perhatian, memori dan pemecahan masalah. Karena ilmuwan belum mengidentifikasikan tingkat aman meminum alcohol, maka seharusnya alcohol tidak diminum oleh ibu yang sedang hamil atau ibu yang segera akan hamil.

Obat terlarang seperti cocaine berpengaruh terhadap perkembangan normal otak penerima. Bagian-bagian sel otak ini membantu mengirimkan sinyal masuk dari kulit kita, mata, dan telinga dan membantu meregulasikan respon phisik kepada lingkungan. Karena anak-anak dengan kesulitan belajar tertentu memiliki kesulitan mengerti bunyi pengucapan atau huruf, beberapa periset percaya bahwa kesulitan belajar sebagaimana ADHD mungkin berhubungan dengan kesalahan reseptor.

Masalah-masalah Selama Kehamilan atau MelahirkanKemungkinan lain penyebab kesulitan belajar melibatkan komplikasi selama kehamilan. Dalam beberapa kasus, sistim kekebalan seorang ibu bereaksi terhadap fetus dan menyerangnya seolah-olah suatu infeksi. Atau ketika melahirkan, umbilical cord menjadi terbelit dan memotong oksigen ke fetus. Hal ini juga dapat merusak fungsi otak dan menyebabkan kesulitan belajar.

Racun di Lingkungan Bermain AnakSel-sel otak yang baru dan jaringan saraf terus dihasilkan selama setahun atau setelah anak lahir. Sel-sel ini juga mudah terganggu.

Periset sedang memperhatikan racun yang berada dilingkungan setempat yang menyebabkan kesulitan belajar, yang merusak perkembangan otak anak atau proses pembentukan otak. Cadmium dan Lead, kedua unsur kimia ini tersebar dilingkungan, menjadi focus utama riset neurological. Cadmium, digunakan berbagai macam produk baja, dapat terserap ke tanah, kemudian ke makanan yang kita makan. Lead merupakan bahan kimia yang umum di cat dan bensin, dan masih ada di pipa air. Kedua bahan kimia ini tidak bagus untuk perkembangan otak.

Lebih dari itu, ada bukti yang sedang berkembang bahwa masalah belajar akan terjadi terhadap anak yang dirawat dengan chemoteraphy atau terkena radiasi sejak masih kecil. Ada benarnya anak yang kena kanker otak yang menerima radiasi ke tengkorak kepalanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment