
Dalam artikelnya berjudul "Sari Buah Delima dan Kesehatan Jantung" FG Winarno menjelaskan bahwa sari buah delima memiliki kandungan ion kalium (potasium) vitamin C dan polyphenols sangat tinggi. Bijinya mengandung kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung. Juga tinggi kandungan flavonoidnya untuk menurunkan radikal bebas, serta mampu memberi perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker kulit.
Dari berbagai sumber yang dirangkum oleh PDII LIPI, manfaat lain buah delima sebagai berikut;
Sariawan.
1-2 buah delima segar diambil bijinya, tumbuk hingga hancur. Rendam selama 2 hari, gunakan airnya untuk berkumur.
Keputihan .
30 gram delim akering direbus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum. Untuk diminum 2 kali sehari.
Cacingan pada anak.
1 jari akar delima, 1 rimpang temu giring direbus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal setengah. Minum setiap hari 1 gelas sebelum sarapan.
Diare.
2 buah delima dibuang kulitnya , lalu panggang sampai kering, tumbuk sampai halus. Gunakan 1 sendok makan bubuk yang diseduh dengan air panas untuk sekali minum. Lakukan 3 kali sehari.
Muntaber pada anak.
Haluskan 1 buah pala, 5 jintan, 5 cm kulit delima dan sedikit jahe. Tambahkan 1 sendok teh santan kental dan 1 sendok teh minyak kayu putih. Balurkan pada perut dan dada bayi.
Menurunkan berat badan.
2 genggam daun delima muda diremas sambil diberi 1 gelas air matang dan garam, peras. Minum 2 kali sehari @ 1/2 gelas.
Gangguan pencernaan.
50 gram daun delima segar diseduh dengan air secukupnya. Minum selagi hangat.
Perut kembung.
5 helai daun delima kering diseduh dengan 1 gelas air panas, dinginkan, minum. Ulangi 3 kali sehari.
Mencegah masuk angin.
Seduh daun teh dan 10 helai daun delima dengan segelas air, minum hangat-hangat. Lakukan 2 kali sehari @ 1 gelas.
Asal tahu saja, minuman wine dari sari delima terkenal sejak 5.000 tahun lalu dan berkembang di Mesir.
> Dari berbagai sumber